profil MCR

Foto saya
Kebhinekaan dan keberagaman sudah disepakati segenap pendiri Republik Indonesia dan telah menjadi pegangan bangsa Indonesia yang selanjutnya tertuang dalam lambang negara dengan tulisan "Bhinneka Tunggal Ika". Hidup berdampingan secara damai, hidup bersama saling sinerji dalam keberagaman, penuh persaudaraan dan kekeluargaan merupakan impian kita bersama. Hal tersebut menjadi sarana untuk membangun negeri yang kokoh, berkualitas, dan mampu bersaing dengan berbagai negara lain. Dengan demikian terwujud generasi yang terus berkesinambungan serta unggul dalam menghadapi globalisasi. Dalam mewujudkan cita-citanya, Kanisius bekerja sama dengan Yayasan Realino memfasilitasi berdirinya sebuah ruang publik untuk memperjuangkan dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang beragam dengan penuh persaudaraan dan damai di Yogyakarta dan terlebih di Indonesia. Ruang publik ini diberi nama Multiculture Campus Realino, selain karena berada di lokasi Lembaga Studi Realino, juga berada di lingkungan kampus Universitas Sanata Dharma Yogayakarta.

Kamis, 09 Desember 2010

Program Magang di Multiculture Campus Realino

Pembukaan program magang MCR ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan dunia kerja bagi para mahasiswa SI dan orang muda pada umumnya. Disini peserta magang akan diperkenalkan mengenai seluk beluk dunia kerja, dan langsung akan diajak untuk mempraktekkan tugas.

Peserta magang MCR akan langsung mendapatkan materi dan praktek kegiatan yaitu Materi penyusunan program dan kegiatan, serta langsung mengaplikasikannya. Setiap peserta magang akan diberi pengarahan dan mendapatkan evaluasi penilaian oleh pembimbing dari MCR.

Syarat syarat

  1. Mengajukan surat permohonan kepada Tim MCR
  2. Membuat surat kesanggupan diri mengikuti program magang sampai batas yang ditentukan
  3. Membuat Esay mengenai motivasi ikut magang, deskripsi tentang Multiculture Campus Realino dan apa yang ingin dilakukan di MCR (max 2 lembar, 1/times roman/12)
  4. untuk peserta mahasiswa melampirkan data berupa: FC KTM dan KTP, CV, FC Transkip Nilai dan pas foto 2x3 =2 lembar
  5. untuk peserta umum melampirkan surat pengantar dari RT/RW, FC KTP, FC ijasah terakhir, CV, pas foto 2x3 sebanyak 2 lembar
  6. tertarik bidang Humaniora.

Catatan:

  1. Kegiatan magang akan berlangsung selama 2 bulan dengan waktu menyesuaikan, dengan jumlah jam masuk minimal 70 jam .
  2. Setiap peserta magang akan mendapatkan ruang dan tempat yang sama dengan staf MCR.
  3. MCR tidak menjanjikan pemberian Honorarium, tetapi lebih diutamakan mendapatkan pengalaman kerja.
  4. setiap peserta berhak mendapatkan sertifikat magang.

Peserta magang bisa mendaftarkan diri datang langsung ke MCR

Kompleks lembaga Studi Realino-Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Jl. STM Pembangunan no 1A (Jl Affandi/Gejayan), Mrican, Yogyakarta

tlp 085729233101/Mc_realino@yahoo.com

Senin, 11 Oktober 2010

Kursus Ruang Sejarah Kritis

Menguak Historiografi Indonesia


Pendahuluan
Pada saat ini, sejarah diminati bukan karena ia menceritakan peristiwa lampau, tetapi justru karena dapat menggambarkan situasi saat ini dengan perantara narasi peristiwa lampau. Pada saat yang sama, sebenarnya mempelajari sejarah yakni menaksir jejaring peristiwa masa depan dengan fakta bacaan masa kini tersebut.
Ruang pengetahuan bagi masyarakat saat ini sudah menjadi kebutuhan mendesak. Demikian halnya dengan pengetahuan tentang sejarah bangsanya sendiri. Ketika reformasi menjadi sebuah era, kebebasan berpendapat dilapangkan. Sejarawan juga mencoba berfikir kritis untuk melihat ulang narasi sejarah penguasa. Sejarah yang enggan ditulis pada dulunya, saat ini coba dituliskan (alternative). Penulisan sejarah lokal masyarakat juga semakin marak dikerjakan. Maka, pada saat ini, bermuncullah narasi sejarah yang lebih banyak perspektif.
Kalau dihitung sejak 1998, kelapangan itu sudah 12 tahun dihirup oleh bangsa Indonesia. Demikian juga pada intelektual Indonesia bebas menulis sejarah sesuai perspektif masing-masing. Persoalan yang mengemuka yakni apakah pekerjaan menyebarkan narasi sejarah telah selesai? Jawabannya; Belum. Mengapa? Karena masih saja ada kekuatan-kekuatan negara ataupun barikade-barikade sipil yang bertindak kontra-demokrasi ataupun anti keberagaman, dalam konteks ini: keberagaman narasi sejarah.
Di sisi lain, selama 12 tahun itu juga, kita jarang sekali menelaah ulang ataupun melakukan otokritik atas karya-karya yang dikerjakan. Kritikan yang kritis selayaknya dilayangkan ke narasi sejarah baik era pra reformasi maupun saat ini. Karena semua tahu bahwa narasi sejarah tidak pernah final, setidaknya karena sejarawan tidak mungkin menyajikan kemutlakan sejumlah fakta sejarah. Jika ada fakta baru, bolehlah ada pengajuan narasi baru atas hal yang sama. Narasi yang diajukan perlu disadari merupakan hasil pembacaan orang atas fakta. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana seharusnya membaca sejarah melalui bacaan orang atas fakta sejarah?
Saat ini perlu ada semacam ruang belajar untuk melihat ulang apa yang kita lihat sebagai sejarah, dan apa yang kita baca sebagai narasi sejarah. Untuk itu dalam menanggapi fakta yang ada, Citralekha bekerjasama dengan Multiculture Campus Realino menyelenggarakan pendidikan alternatif “Ruang Kajian Sejarah Kritis: Menguak Historiografi Indonesia”.

Tujuan

  1. Ruang Sejarah Kritis ini diselenggarakan untuk mengkaji, mengkritisi dan mempertanyakan kembali Historiografi Indonesia.
  2. Untuk meningkatkan kemampuan para peminat sejarah dalam penulisan sejarah.
  3. Menanamkan kesadaran dan kebanggaan sejarah bangsa Indonesia


Hasil
Kualitas historiografi sejarawan yang semakin berbobot dan baik
Munculnya komunitas pecinta penulisan sejarah yang hidup dan berkelanjutan

Sasaran
Mahasiswa,Guru. dosen, wartawan, LSM, penulis dan peneliti sejarah dan masyarakat umum

Konsep
Kursus ini diselenggarakan secara rutin, dengan berbagai materi, pengajar, metode belajar dan perlengkapan teknis yang berkualitas dan berkompeten.
Kursus bersifat kontekstual dan berbasis dialog (sharing) Pengetahuan.

Pengajar
Pengajar yang dipilih adalah berdasarkan kompetensi, otoritas dan popularitas terhadap bidangnya. Mengingat di Yogyakarta sendiri memiliki banyak penulis yang handal, maka pengajar tersebut diambil dari wilayah ini.


Kurikulum Ruang Sejarah Kritis


1.Jumat, 22 Oktober 2010
Pengantar Perspektif Sejarah kritis di Indonesia
Dr. Baskara T Wardaya (Pusat Sejarah dan Etika Politik Universitas Sanata Dharma)

2.Jumat, 29 Oktober 2010
Ham dalam Sejarah
Prof. Dr. Martino Sardi (Pusat Studi HAM dan Demokrasi Universitas Atmajaya Yogyakarta)

3.Jumat, 5 November 2010
Pelurusan Sejarah Indonesia
Dr. Anton Haryono, M.Hum (Staf Pengajar Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

4.Jumat, 12 November 2010
Dekonstruksi Historiografi Indonesia
Prof. Dr. Bambang Purwanto (Guru Besar Sejarah Universitas Gajah Mada)

5.Jumat, 19 November 2010
Historiografi Pendidikan dan Pendidikan Historiografi
Prof. Dr. Suhartono (Guru Besar Sejarah Universitas Gajah Mada)*

* dalam konfirmasi

Sesi tambahan
Jumat, 26 November 2010
Penulisan Sejarah dan Dinamika Penerbitan
Tim penerbitan Buku

Metode pengajaran
Pembelajaran ini dilakukan setiap minggu sekali pada beberapa kali pertemuan. Metode yang digunakan adalah belajar dalam kelas yang aktif dan dinamis, yaitu dengan diskusi, presentasi, dinamika kelompok, praktek menulis dan sebagainya.

Waktu dan Tempat
Kursus diadakan pada setiap jumat sore jam 16.00-18.00 WIB (max peserta 50 orang), tempat pembelajaran dilaksanakan di ruang Multiculture Campus Realino (MCR).

Biaya
Penyelenggaraan kursus ini bersifat swadaya, untuk itu setiap peserta dikenakan biaya sebesar:
Mahasiswa S2 dan Umum :Rp. 300.000,00
Mahasiswa S1 dan Guru :Rp. 200.000,00 (dengan menunjukan kartu identitas yang berlaku)

Fasilitas
Sertifikat, Blocknote + alat tulis, materi, snack +minuman, Magang di Multiculture Campus Realino**, ruang belajar nyaman, ber-AC dan parkir yang luas

**syarat dan ketentuan berlaku

Informasi Kursus
Sekretariat Citralekha
D/A Multiculture Campus Realino (MCR)
Kompleks Lembaga Studi Realino - Universitas Sanata DharmaYogyakarta
Jl. Affandi – Gejayan, Mrican, Yogyakarta
CP: Agus (085296630671), Krisna (085729233101).

Minggu, 05 September 2010

Kursus Filsafat III


Manusia dan Etika

Latar Belakang


Banyak kasus yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia seperti pornografi, pelecehan seksual, sampai korupsi dan tindak pidana lainnya. Hal tersebut mengundang banyak pihak untuk berkomentar dan kadangkala menghakimi para pelaku dengan mengatasnamakan moral atau etika, padahal dalam bahasa Socrates persoalan moral bukanlah hal yang sepele untuk dilontarkan.

Etika merupakan salah satu bidang kajian filsafat, hampir semua filsuf selalu membicarakan etika. Perbincangan dan perdebatan mengenai etika sudah dimulai sejak zaman filsafat Yunani hingga zaman Postmodern. Persoalan besar dalam kajian etika adalah bagaimana manusia bisa berhasil menjadi manusia.

Dalam bukunya, Frans Magnis Suseno mengemukakan pendapat bahwa para filsuf saling bertanya bagaimana manusia harus mencapai potensialnya yang tertinggi agar kehidupannya benar-benar bermutu. Dari sekian banyak filsuf, muncul perspektif dan segi realitas dalam memandang etika manusia.

Untuk itu dalam usaha memperdalam dan menanggapi permasalahan etika di dalam kehidupan sehari-hari, Multiculture Campus Realino bekerjasama dengan Fakultas Teologi Uviversitas Sanata Dharma mengadakan Kursus Filsafat dengan tema MANUSIA DAN ETIKA.

Tujuan
1.Memberikan sarana belajar filsafat kepada masyarakat dengan mengkaji pewacanaan, ide-ide dan kontribusi dari para filsuf terhadap perkembangan peradaban manusia.

2.Menciptakan sarana belajar filsafat dengan materi ajar yang kontekstual, relevan, menarik, popular, bersifat kekinian, dan menjawab kebutuhan zaman saat ini.

3.Memberikan ruang kepada komunitas penggemar filsafat.


Hasil
1.Ruang belajar filsafat bersama yang diselenggarakan secara berkualitas, berkompeten dan dilaksanakan dengan rutin
2.Tercipta masyarakat yang memiliki habitus kritis, logis dan metodis.


Materi dan Pengajar

1. Etika: dari filsafat Yunani ke filsafat Modern
Dr. Hardono Hadi
(Dosen filsafat UGM, Penulis )
Kamis, 7 Oktober 2010, pukul 16.00-18.00 WIB

2. Filsafat Moral Bangsa Timur
Prof. Dr. Lasiyo*
(Guru Besar dan Dosen Filsafat UGM)
Kamis, 14 Oktober 2010, pukul 16.00-18.00 WIB

3. Moralitas Kaum Atheis
Dr. CB. Mulyatno, Pr.
Dosen Teologi Universitas Sanata Dharma
Kamis, 21 Oktober 2010, pukul 16.00-18.00 WIB

4. Homo Religiousus memandang moral dalam konsep Mircea Eliade
Dr. Hary Susanto SJ.
(Dosen Ilmu religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma )
Kamis, 28 Oktober 2010, pukul 16.00-18.00 WIB

5. Fenomenologi Nilai Max Scheler
Dr. St. Sunardi*
(Ketua Program Ilmu religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma)
Kamis, 4 November 2010, pukul 16.00-18.00 WIB

6. Nietsche: Etika Tuan dan Budak
Prof Dr Sudiarja, SJ.
(Dekan Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma )
Kamis, 11 November 2010, pukul 16.00-18.00 WIB

7. Etika Sosial dan Politik
Dr. Mateus Mali, Cssr.
(Dosen Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma )
Kamis, 18 November 2010, pukul 16.00-18.00 WIB)

8. Etika Bisnis dan Komunikasi
Prof. Dr. H. Musa As’arie*
(Guru Besar UIN Sunan Kalijaga)
Kamis, 25 November 2010, pukul 16.00-18.00 WIB)

9. Penulisan Filsafat dan Dinamika Penerbitan
Pengajar : Ranggabumi Nuswantara
Kamis, 2 Desember 2010, 16.00-18.00 WIB

*Dalam konfirmasi


Sasaran Kursus Filsafat
Dosen, mahasiswa, wartawan, seniman, ibu rumah tangga, pengusaha, karyawan swasta, dan siapa pun yang tertarik untuk mengikuti kursus filsafat.

Biaya, Fasilitas, dan Pendaftaran
Biaya :
1. 1 paket  Rp 250.000,- (tanpa Buku) dan Rp. 300.000,- (dengan buku)
2. 1 sesi  Rp 50.000,- ( pendaftaran minimal 1 minggu sebelumnya )


Fasilitas :

-2 Buku karangan Prof. Dr. Magnis Suseno, SJ. ”13 Tokoh Etika, Sejak Zaman Yunani sampai Abad ke 19 dan 12 Tokoh Etika Abad ke-20”,
-Sertifikat,
-Bahan materi pengajaran,
-Blocknote & Bollpoin,
-Snack & Minuman,
-Ruang belajar yang nyaman dan ber AC, parkir yang aman dan luas.

Peserta dibatasi maksimal 50 orang



Informasi Kursus Filsafat
Multiculture Campus Realino
Komplek Lembaga Studi Realino – Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Jl. Affandi, Gejayan, Mrican
e-mail : mc_realino@yahoo.com / FB: multiculturecampusrealino@gmail.com
Blog: PenjaringManusia.blogspot.com
Kontak Person :
 Ireke Vibryanti 08882727487
 Kresna Duta 085729233101